les musik bali

Cara Mengembangkan Bakat Musik Anak

5 Cara Mengembangkan Bakat Musik Sejak Kecil

Cara mengembangkan bakat musik sejak dini jadi langkah penting untuk masa depan anak. Tak hanya untuk mereka yang bercita-cita jadi musisi, tapi juga untuk membentuk karakter dan kecerdasan. Musik bisa bantu anak lebih peka, sabar, dan disiplin. Tapi, Ayah Bunda, semua itu tidak terjadi begitu saja. Butuh peran aktif dari orang tua untuk membentuk lingkungan yang mendukung perkembangan musik anak. Mulai dari rumah, Ayah Bunda bisa menciptakan pengalaman musikal yang menyenangkan. Jadi, anak tidak merasa belajar musik adalah beban, tapi justru kegiatan yang menyenangkan dan bikin semangat! 1. Orang Tua Harus Terlibat Aktif Jangan biarkan anak belajar musik sendirian, Ayah Bunda. Dilansir dari Haibunda.com, Menurut Marcia Dewi Hartanto, pengajar dari Canzona Music School, keterlibatan orang tua sangatlah penting. Layaknya anak belajar bahasa Inggris, eksposur dan pengalaman langsung sangat menentukan. Kalau Ayah Bunda hanya mengizinkan anak mendengarkan musik tanpa terlibat, hasilnya bisa minim. Anak perlu “mengalami” musik, bukan hanya mendengar. Ajak anak mendengarkan musik bersama. Tunjukkan ketertarikan Ayah Bunda juga. Bisa lewat ngobrol tentang musik atau ikut bernyanyi bareng. Hal kecil seperti ini sangat membantu proses belajar mereka, lho. 2. Kenalkan Musik Klasik Sejak Dini Musik klasik mungkin bukan budaya asli kita, tapi sangat bermanfaat. Cara mengembangkan bakat musik salah satunya adalah dengan membiasakan anak mendengarkan musik klasik sejak kecil. Baca juga: Tantangan Awal Belajar Musik dan Cara Mengatasinya Kenapa musik klasik? Karena jenis musik ini memiliki struktur dan kompleksitas tinggi. Hal ini akan membantu anak belajar nada, irama, dan pola musik dengan lebih mendalam. Menurut Dewi, genre ini kaya akan pengembangan pola. Anak yang terbiasa dengan musik klasik akan lebih mudah memahami lagu jenis lain. Tentu ini jadi dasar kuat kalau si kecil ingin menekuni musik lebih serius. 3. Ajak Anak Nonton Konser Musik Ayah Bunda, jangan remehkan dampak dari menonton konser musik. Ini bisa jadi sarana belajar yang sangat efektif. Bukan hanya konser musik pop, tapi juga konser orkestra atau pertunjukan musik klasik. Menonton konser membuat anak melihat langsung penampilan musik secara utuh. Mereka bisa mengamati ekspresi musisi, gerakan tubuh saat memainkan alat musik, hingga dinamika lagu yang dibawakan. Pengalaman nyata ini membantu anak merasakan energi musik secara langsung. Ini jauh lebih efektif dibanding hanya mendengarkan dari speaker. Jadi, yuk cari waktu luang untuk ajak anak nonton konser yang berkualitas! 4. Ajarkan Lagu Tradisional Indonesia Ayah Bunda, mengenalkan musik Indonesia sama pentingnya dengan musik klasik. Lagu-lagu daerah bisa jadi fondasi untuk anak mengenal identitas budaya sejak kecil. Lagu seperti “Ampar-Ampar Pisang” atau “Cublak-Cublak Suweng” memiliki melodi khas. Ini bisa melatih kepekaan musikal anak lewat nuansa berbeda. Ditambah lagi, mereka bisa tahu sejarah dan nilai lokal dari tiap lagu. Menurut Dewi, banyak anak sekarang hanya belajar lagu dari Barat. Padahal, kita punya banyak lagu yang tidak kalah seru dan mendidik. Jadi, yuk seimbangkan antara musik internasional dan lagu tradisional untuk anak-anak di rumah! 5. Daftarkan Anak ke Kelas Musik Terstruktur Ini adalah langkah konkret yang sangat direkomendasikan. Mendaftarkan anak ke kursus atau sekolah musik bisa memberikan pembelajaran yang lebih terarah. Baca juga: Pilihan Profesi Masa Depan Anak yang Berkaitan dengan Musik Guru musik yang profesional akan membantu anak mengembangkan teknik dasar. Mereka juga bisa mengarahkan minat anak ke jenis alat musik tertentu sesuai bakatnya. Ayah Bunda juga akan mendapatkan masukan yang jelas soal perkembangan anak. Apakah anak lebih cocok di bidang vokal, piano, biola, atau alat musik lainnya. Yang penting, pembelajaran dilakukan dengan suasana yang fun, bukan tekanan. Saatnya mulai dari sekarang! Yuk, bantu si kecil menemukan dunia musik yang seru dan positif! Itulah beberapa cara mengembangkan bakat musik anak yang bisa mulai dilakukan dari rumah. Kalau Ayah Bunda ingin lebih terarah, langsung daftarkan anak ke Sekolah Musik Sunar Sanggita. Anak bisa belajar dari guru profesional dan tampil percaya diri. Hubungi kami di 0811-2866-45 untuk info lengkap!

5 Cara Mengembangkan Bakat Musik Sejak Kecil Read More »

Sumber: The Childrens Music Academy

Peran Orang Tua dalam Proses Belajar Musik Anak

Peran orang tua sangat penting dalam proses belajar musik anak. Tanpa dukungan dan keterlibatan aktif, anak bisa kehilangan semangat. Ayah Bunda, belajar musik bukan sekadar teknik. Tapi juga soal emosional dan motivasi dari lingkungan terdekat. Banyak anak yang berhenti belajar musik bukan karena tak berbakat. Tapi karena mereka merasa sendirian. Nah, supaya proses belajarnya makin menyenangkan, Ayah Bunda perlu tahu apa saja peran penting yang bisa dilakukan. Yuk, simak daftarnya! 1. Memberi Dukungan Emosional Anak butuh dukungan, bukan tekanan. Apalagi di awal belajar. Kadang mereka merasa kesulitan. Di sinilah peran orang tua dibutuhkan untuk menyemangati. Baca juga: Belajar Musik Bisa Meningkatkan Kecerdasan Anak? Ini Faktanya! Ayah Bunda cukup hadir dan memberi kata positif. Dengar curhatan anak. Dengarkan mereka bermain meski belum sempurna. Dukungan seperti ini sangat membangun rasa percaya diri anak. 2. Membuat Jadwal Latihan yang Konsisten Belajar musik perlu rutinitas. Tanpa jadwal, anak akan malas berlatih. Ayah Bunda bisa bantu buatkan waktu latihan yang menyenangkan. Bukan berarti harus lama. Cukup 15–30 menit sehari. Yang penting konsisten. Dengan bantuan Ayah Bunda, anak jadi terbiasa dan disiplin. 3. Menjadi Pendengar yang Baik Anak senang jika karyanya diapresiasi. Jangan hanya memuji di akhir. Tunjukkan perhatian sejak mereka mulai bermain. Peran orang tua sebagai pendengar sangat penting di sini. Bukan cuma soal nada yang benar. Tapi juga soal menghargai proses belajar anak. 4. Mengenalkan Anak pada Dunia Musik Bantu anak mengenal musik lebih luas. Ajak menonton konser. Kenalkan berbagai jenis alat musik. Tunjukkan tokoh musisi inspiratif. Cara ini bisa menumbuhkan rasa cinta anak pada musik. Ayah Bunda juga bisa ikut belajar bersama. Anak akan merasa lebih dihargai dan ditemani. 5. Bekerja Sama dengan Guru Musik Orang tua dan guru harus bekerja sama. Komunikasi dua arah sangat dibutuhkan. Tanyakan perkembangan anak. Bahas strategi belajar bersama. Dengan komunikasi yang baik, anak akan mendapat dukungan menyeluruh. Tidak hanya dari rumah, tapi juga dari guru di kelas musik. Baca juga: 5 Manfaat Main Piano untuk Anak Sejak Dini 6. Memberi Contoh yang Positif Anak meniru apa yang dilihat. Jika Ayah Bunda menunjukkan semangat belajar, anak akan ikut termotivasi. Coba putar musik di rumah. Bernyanyi bersama. Bikin suasana jadi musikal. Peran orang tua bukan hanya sebagai pengamat. Tapi juga sebagai teladan yang memberi energi positif untuk anak setiap hari. Ayah Bunda, semoga daftar di atas bisa jadi panduan yang bermanfaat ya. Karena sejatinya, peran orang tua adalah fondasi dalam perkembangan bakat dan karakter anak, termasuk dalam belajar musik. Kalau Ayah Bunda ingin anak belajar musik di tempat yang ramah, asyik, dan penuh dukungan, yuk daftar di Sekolah Musik Sunar Sanggita! Hubungi langsung di 0811286645 dan jadikan proses belajar musik anak penuh warna dan semangat! 

Peran Orang Tua dalam Proses Belajar Musik Anak Read More »

Sumber: Okezone Edukasi

Jenis Alat Musik Terbaik untuk Anak Usia 6-12 Tahun, Ini Rekomendasinya!

Jenis alat musik terbaik untuk anak usia 6-12 tahun wajib Ayah Bunda pertimbangkan. Di usia ini, perkembangan motorik dan daya pikir anak sudah mulai tajam. Anak juga sudah bisa fokus dan mengikuti arahan dasar dari pelajaran musik. Ayah Bunda bisa menjadikan musik sebagai aktivitas menyenangkan sekaligus bermanfaat. Bermain alat musik bukan hanya menyalurkan hobi, tapi juga membantu meningkatkan kecerdasan otak, kedisiplinan, hingga rasa percaya diri anak. 1. Gitar Gitar jadi salah satu jenis alat musik terbaik untuk anak. Selain populer, gitar mudah dikenalkan sejak dini. Bentuknya ringan dan bisa dimainkan secara fleksibel. Anak bisa belajar mengiringi lagu favoritnya atau menciptakan lagu sendiri. Baca juga: Mengenal Metode Ear Training dalam Pembelajaran Musik Ayah Bunda bisa memilih gitar ukuran kecil yang pas di tangan anak. Dengan belajar gitar, anak bisa melatih koordinasi tangan dan ketajaman pendengaran sekaligus. Seru, kan? 2. Piano Piano juga masuk dalam daftar jenis alat musik terbaik untuk anak. Selain suara melodinya menenangkan, belajar piano bantu anak meningkatkan konsentrasi. Mereka juga belajar menggunakan kedua tangan dengan teknik berbeda secara bersamaan. Belajar piano memperkuat koordinasi motorik dan kemampuan membaca notasi musik. Ini sangat baik untuk perkembangan kognitif anak. Mulai saja dari keyboard mini sebagai pengenalan awal ya, Ayah Bunda. 3. Biola Biola termasuk jenis alat musik terbaik untuk anak yang punya karakter tekun dan detail. Butuh konsentrasi tinggi dan kesabaran untuk bisa memainkan nada yang tepat. Anak juga dilatih punya pendengaran tajam terhadap intonasi suara. Walau terlihat sulit, banyak anak mulai belajar biola sejak usia 6 tahun. Dengan latihan rutin, anak bisa berkembang jadi pemain biola yang hebat. Ayah Bunda bisa mendampingi agar anak semangat saat belajar. 4. Drum Anak aktif dan penuh energi? Drum bisa jadi pilihan jenis alat musik terbaik untuk anak. Alat musik ini bantu anak menyalurkan energi secara positif dan menyenangkan. Selain itu, bermain drum mengasah ritme dan respon motorik. Drum juga membantu anak melatih konsentrasi dan koordinasi antara tangan dan kaki. Ayah Bunda bisa mulai dengan drum elektrik mini yang lebih tenang untuk dipakai di rumah. 5. Seruling Seruling atau recorder cocok untuk pengenalan awal musik. Termasuk jenis alat musik terbaik untuk anak karena mudah dimainkan dan ringan. Anak belajar meniup dengan teknik tertentu, sekaligus melatih napas dan pengaturan suara. Baca juga: Plus Minus Belajar Musik Otodidak, Bisa Maksimal? Belajar seruling juga bantu anak memahami nada dan irama secara sederhana. Cocok jadi dasar sebelum mengenal alat musik tiup lainnya seperti klarinet atau saksofon. Dukung Bakat Musik Anak Sejak Dini, Yuk! Ayah Bunda, mengenalkan jenis alat musik terbaik untuk anak bisa jadi langkah awal membentuk masa depan yang cerah. Musik bukan hanya soal hiburan, tapi juga bagian penting dari tumbuh kembang anak secara menyeluruh. Mulailah dari alat musik yang anak sukai. Dengarkan keinginan mereka dan jadikan proses belajar musik sebagai pengalaman yang menyenangkan. Dengan dukungan Ayah Bunda, siapa tahu si kecil tumbuh jadi musisi profesional! Kalau Ayah Bunda ingin anak belajar langsung dari instruktur berpengalaman, yuk daftarkan ke Sekolah Musik Sunar Sanggita. Di sini, anak bisa memilih alat musik sesuai minat dan belajar dengan metode menyenangkan dan kreatif. Hubungi kami segera ya di nomor WhatsApp 0811286645!

Jenis Alat Musik Terbaik untuk Anak Usia 6-12 Tahun, Ini Rekomendasinya! Read More »

5 Tanda Anak Punya Bakat Musik Sejak Kecil

Tanda anak punya bakat musik bisa dikenali sejak usia dini. Bahkan tanpa alat musik sekalipun, si kecil kadang sudah menunjukkan minatnya pada nada dan irama. Ayah Bunda pasti ingin tahu, apakah anak menunjukkan sinyal sebagai calon musisi masa depan, bukan? Nah, kabar baiknya, beberapa tanda ini bisa membantu Ayah Bunda mengenali potensi si kecil lebih awal. Mengenali bakat sejak dini sangat penting agar bisa dikembangkan dengan cara yang tepat. Apa saja ciri-cirinya? Berikut daftarnya! 1. Sering Menyanyikan Lagu Tanpa Diajari Tanda anak punya bakat musik yang pertama adalah sering bernyanyi spontan. Bahkan sebelum bisa bicara lancar, mereka sudah mencoba menirukan lagu. Biasanya mereka sangat peka terhadap lirik dan nada. Baca juga: 6 Keunggulan Tunanetra dalam Mengajar Musik Ayah Bunda bisa amati, apakah anak sering mengulang lagu yang ia dengar. Kalau iya, bisa jadi ini awal dari bakat bermusik. Apalagi jika anak bisa mengingat lirik meski hanya sekali mendengar. 2. Mengetuk-Ngetuk Irama Secara Ritmis Ciri lain dari tanda anak punya bakat musik adalah sering membuat irama. Anak-anak seperti ini biasanya suka mengetuk meja, dinding, atau benda lain. Tapi bukan asal ketuk. Mereka biasanya melakukannya mengikuti ritme atau ketukan lagu. Anak-anak ini juga terlihat sangat menikmati saat bermain irama. Mereka seolah merasa punya beat sendiri dalam tubuhnya. Nah, itu tandanya peka ritme mereka cukup tinggi. 3. Sangat Responsif Terhadap Musik Kalau anak langsung bergerak saat mendengar lagu, ini jadi sinyal yang kuat. Ayah Bunda pasti pernah melihat si kecil berjoget, tersenyum, atau menepuk tangan saat ada musik. Ini bukan hanya ekspresi senang, tapi juga bentuk koneksi emosional terhadap musik. Tanda anak punya bakat musik memang sering muncul dalam bentuk spontan. Mereka bisa mendadak fokus atau tenang saat mendengar lagu tertentu. Ini menunjukkan bahwa musik punya dampak emosional yang dalam bagi mereka.   4. Tertarik pada Alat Musik Sejak Dini Tanda anak punya bakat musik yang menonjol lainnya adalah rasa ingin tahu tinggi pada alat musik. Mereka sering mendekati piano, gitar, atau drum dengan antusias. Bahkan jika belum bisa memainkannya, mereka akan terus mencoba. Anak-anak ini bisa berlama-lama menekan tuts piano atau memetik senar. Mereka penasaran, bukan sekadar main-main. Kalau dibiarkan dan dibimbing, bisa berkembang sangat pesat. 5. Mampu Menciptakan Lagu Sendiri Jangan heran kalau anak tiba-tiba menciptakan lagu sendiri. Walau liriknya sederhana atau nadanya belum sempurna, ini pertanda kreativitas musikalnya mulai muncul. Anak seperti ini biasanya imajinatif dan ekspresif. Baca juga: Mengenal Sunar Sanggita, Les Musik dengan Pengajar Tunanetra Ayah Bunda bisa mengajak anak merekam lagu ciptaannya. Ini akan membuat mereka lebih semangat dan juga jadi cara menyenangkan untuk mendukung potensi musiknya. Waktunya Ayah Bunda Memberi Dukungan! Kalau Ayah Bunda mulai melihat beberapa tanda ini, yuk beri dukungan! Bakat musik akan berkembang lebih maksimal kalau diasah sejak dini. Mulailah dengan hal sederhana seperti mendengarkan musik bersama. Setiap anak punya potensi berbeda, termasuk dalam musik. Jadi, kalau Ayah Bunda menemukan tanda anak punya bakat musik, jangan ragu untuk menggali dan mengasahnya. Siapa tahu si kecil adalah calon musisi hebat masa depan! Untuk kursus musik awal dengan harga terjangkau, Ayah Bunda bisa memilih Sunar Sanggita. Hubungi kami melalui WhatsApp 0811286645!

5 Tanda Anak Punya Bakat Musik Sejak Kecil Read More »

Mengenal Sunar Sanggita, Les Musik dengan Pengajar Tunanetra

Les musik dengan pengajar tunanetra mungkin masih terdengar baru. Tapi, Ayah Bunda perlu tahu bahwa pendekatan ini justru membuka banyak kelebihan yang luar biasa. Sunar Sanggita hadir membawa harapan baru untuk dunia pendidikan musik. Bukan hanya soal nada, tapi juga tentang nilai-nilai kemanusiaan yang menyentuh. Mari kenali lebih jauh! Mengenal Sunar Sanggita Sunar Sanggita adalah wirausaha sosial di bidang musik. Kami memberdayakan para tunanetra yang punya bakat luar biasa. Ayah Bunda, para pengajarnya bukan sekadar menguasai musik, tapi juga punya kepekaan pendengaran yang tinggi. Program ini mengusung konsep inklusi dan empati. Anak-anak akan belajar dari sudut pandang berbeda. Tentunya ini jadi kesempatan bagus untuk menggali potensi musik dan nilai kehidupan. Latar Belakang Pendirian Sunar Sanggita Les musik dengan pengajar tunanetra kami hadir dari kepedulian yang nyata. Berdasarkan penelitian Australia – Indonesia Disability Research and Advocacy Network (AIDRAN) pada 2023, penyandang tunanetra di Indonesia mencapai 4 juta atau 1,5% dari total jumlah keseluruhan penduduk. Namun sayangnya, lebih dari 70% di antaranya masih belum memiliki pekerjaan tetap. Kami melihat fakta ini bukan sebagai keterbatasan, tapi sebagai peluang. Banyak teman-teman tunanetra justru memiliki talenta musik yang luar biasa. Dengan kepekaan pendengaran yang tinggi, mereka mampu memahami harmoni lebih dalam, seperti yang ditunjukkan oleh sosok Putri Ariani, Stevie Wonder, Ray Charles, Ronnie Milsap, dan masih banyak lagi. Kami juga melihat bahwa dunia kursus musik saat ini masih berfokus pada visual dan notasi. Padahal musik adalah suara, musik adalah melodi yang dirasa melalui bunyi. Dengan kekuatan kepekaan pendengaran pengajar tunanetra, belajar musik di Sunar Sanggita akan memberikan pengalaman yang sama sekali berbeda dari tempat lain.  Kami melatih para tunanetra yang punya bakat musik secara langsung di lingkungan mereka sendiri. Kegiatan mengajar bisa dilakukan di rumah masing-masing agar lebih nyaman dan aman. Dengan sistem ini, kami ingin siswa merasa seperti belajar di rumah sendiri. Melalui les musik dengan pengajar tunanetra, kami ingin menciptakan pendidikan musik yang inklusif. Anak-anak tidak hanya belajar teknik bermusik, tapi juga belajar menghargai perbedaan dengan hati yang terbuka. Keunikan Sunar Sanggita Les musik dengan pengajar tunanetra di Sunar Sanggita menawarkan pengalaman belajar yang berbeda, Ayah Bunda. Anak tidak hanya belajar teknik bermain alat musik, tetapi juga memahami nilai-nilai keberagaman sejak dini. Kami percaya, disabilitas bukanlah kekurangan, melainkan bentuk lain dari keunikan yang perlu dihargai. Melalui interaksi langsung dengan pengajar tunanetra, anak akan belajar membangun empati dan jiwa sosial yang tinggi. Mereka melihat sosok gurunya bukan sebagai orang yang berbeda, tapi sebagai panutan yang mampu menginspirasi. Ini membentuk karakter anak jadi lebih kuat secara emosional dan lebih terbuka terhadap perbedaan. Setiap sesi bukan hanya soal nada dan irama, tapi juga tentang perjuangan, kesabaran, dan motivasi. Anak mendapat ilmu musik sekaligus pelajaran kehidupan. Dan lewat les musik dengan pengajar tunanetra, kami ingin menciptakan generasi yang bukan hanya piawai bermusik, tapi juga tumbuh dengan hati yang peduli dan penuh empati. Metode Pembelajaran di Sunar Sanggita Les musik dengan pengajar tunanetra di Sunar Sanggita hadir dengan pendekatan unik. Kami percaya musik bisa dipelajari siapa saja, termasuk lewat sentuhan dan pendengaran. Semua metode kami rancang agar anak mudah memahami dan nyaman saat belajar. 1. Pendekatan Blind Music Lesson Pengajar kami menggunakan kepekaan pendengaran sebagai metode utama. Mereka membimbing anak secara langsung melalui suara dan ritme. Pendekatan ini melatih anak agar lebih sensitif terhadap nada serta membangun fokus saat berlatih. 2. Belajar Notasi Dasar dengan Cara Kreatif Meski pengajar kami tidak mengandalkan penglihatan, mereka tetap bisa mengajarkan notasi dasar. Kami menggunakan metode kreatif dan adaptif yang mudah dipahami anak. Hal ini membantu anak memahami teori sesuai standar yang ada meskipun pengajarnya tidak melihat. Pengajar tunanetra tetap mencari cara agar dapat mengajarkan aspek visual kepada siswa yang melihat. Ini memastikan siswa tetap mendapatkan kualitas pembelajaran yang menyeluruh. 3. Materi Disesuaikan dengan Kebutuhan Anak Setiap anak memiliki preferensi musik yang berbeda. Karena itu, kami membuka ruang dialog dengan orang tua di awal sesi. Guru akan menyusun materi berdasarkan tujuan spesifik, seperti lagu pentas, lagu rohani, atau tema tertentu. 4. Dilengkapi Video Panduan untuk Belajar Mandiri Setiap sesi diakhiri dengan video tutorial ringkasan materi. Video ini bisa diputar ulang di rumah sebagai penguat latihan. Orang tua juga dapat memantau progres belajar anak secara jelas dan terstruktur. 5. Jadwal Belajar yang Fleksibel Durasi belajar berlangsung selama 60 menit per sesi. Frekuensi pertemuan fleksibel, mulai dari 2 hingga 4 kali seminggu. Penjadwalan disesuaikan berdasarkan kebutuhan keluarga, kesiapan anak, serta ketersediaan waktu pengajar. Alamat Sunar Sanggita Sunar Sanggita kini hadir di beberapa kota besar. Ayah Bunda bisa menemukan lokasi terdekat dari rumah dengan mudah. Kami juga terus memperluas jangkauan demi menjangkau lebih banyak anak Indonesia. Berikut lokasi pengajar kami. Denpasar: Kami hadir di tiga titik utama Denpasar, yaitu di Jalan Soka, Jalan Subita, dan Jalan Mertanadi. Ketiganya mudah dijangkau dan ramah untuk anak. Surabaya: Di Surabaya, kami punya dua lokasi pembelajaran. Ada di Surabaya Timur dan Surabaya Selatan. Silakan pilih lokasi yang paling nyaman untuk anak. Jakarta Selatan: Kami juga hadir di wilayah Jakarta Selatan. Lokasinya strategis dan mudah diakses dari berbagai area. Kami berkomitmen memperluas program ini. Ke depan, kami akan hadir di berbagai wilayah Indonesia dengan pengajar tunanetra yang berkualitas dan penuh empati. Kesimpulan Sunar Sanggita bukan sekadar tempat les musik dengan pengajar tunanetra. Ini adalah ruang inklusi yang penuh semangat dan harapan. Ayah Bunda, yuk dukung anak belajar musik sambil memahami nilai sosial. Di sinilah tempat terbaik mengasah nada dan empati bersama-sama. Jangan lupa daftarkan si kecil di Sunar Sanggita, ya! Hubungi kami di 0811286645 (WhatsApp) untuk informasi lebih lanjut maupun pendaftaran setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Mengenal Sunar Sanggita, Les Musik dengan Pengajar Tunanetra Read More »

Shopping Cart
Scroll to Top