les musik denpasar

Manfaat Main Gitar untuk Anak Sejak Dini

Ayah Bunda, manfaat main gitar untuk anak bisa terasa sejak usia dini. Aktivitas bermain gitar bukan hanya soal musik, tapi juga membantu perkembangan otak dan karakter si kecil. Musik adalah bahasa universal yang mudah disukai anak. Dan gitar jadi salah satu alat musik yang paling mudah dikenalkan. Yuk, kita bahas satu per satu manfaatnya! 1. Meningkatkan Kemampuan Koordinasi Mata dan Tangan Ayah Bunda, saat anak bermain gitar, mereka menggunakan banyak anggota tubuh. Tangan kanan memetik, tangan kiri menekan senar, dan mata fokus melihat fret. Koordinasi ini melatih otak anak untuk bekerja lebih sinkron. Anak belajar mengontrol gerakan dan irama dalam waktu bersamaan. Ini bagus untuk perkembangan motorik halus mereka. Bermain gitar secara rutin juga membantu refleks anak menjadi lebih cepat. Anak pun bisa lebih lincah dan terampil dalam aktivitas sehari-hari. Baca juga: Bagaimana Guru Tunanetra di Sunar Sanggita Mengajar Musik? 2. Meningkatkan Konsentrasi Bermain gitar butuh fokus tinggi, Ayah Bunda. Anak harus memperhatikan ritme, nada, dan gerakan jari secara bersamaan. Kebiasaan ini akan melatih anak untuk berkonsentrasi dalam waktu lama. Anak jadi terbiasa menyelesaikan tugas tanpa cepat bosan atau terganggu. Manfaat main gitar untuk anak yang satu ini sangat terasa saat mereka masuk sekolah. Anak akan lebih fokus dalam belajar dan menyerap materi pelajaran lebih mudah. 3. Meningkatkan Kemampuan Berinteraksi Gitar sering dimainkan dalam kelompok, seperti band atau pertunjukan sekolah. Ini mendorong anak untuk aktif berkomunikasi dan bekerja sama. Saat anak bermain dengan teman-teman, mereka belajar mendengarkan dan memberi respon. Ini membuat mereka lebih percaya diri dalam bergaul. Selain itu, manfaat main gitar untuk anak juga terlihat saat mereka tampil di depan umum. Anak belajar mengatur rasa gugup dan tampil berani. 4. Mengajarkan Disiplin dan Sabar Ayah Bunda, bermain gitar tidak bisa instan. Anak perlu latihan rutin dan pengulangan berkali-kali. Proses ini mengajarkan mereka arti kesabaran dan kedisiplinan. Anak belajar bahwa hasil baik datang dari usaha yang konsisten. Setiap kali mereka menguasai satu lagu, itu jadi motivasi besar. Anak pun merasa bangga dan ingin terus belajar. 5. Menghilangkan Stres Musik adalah salah satu cara alami mengurangi stres. Anak bisa mengekspresikan perasaannya melalui dentingan senar gitar. Saat anak sedang sedih, kecewa, atau bosan, gitar bisa jadi pelarian positif. Emosi mereka bisa lebih terkontrol dan stabil. Baca juga: 5 Tanda Anak Punya Bakat Musik Sejak Kecil Manfaat main gitar untuk anak ini penting untuk kesehatan mental sejak dini. Apalagi di tengah tuntutan sekolah atau aktivitas padat lainnya. Kesimpulan Ayah Bunda, mengenalkan gitar sejak dini bisa memberi dampak besar. Bukan hanya kemampuan bermusik, tapi juga kecerdasan emosi dan sosial anak. Jadi, yuk mulai dari sekarang! Ajak anak belajar gitar dengan cara yang menyenangkan. Siapa tahu, dari situlah bakat besar mereka mulai tumbuh. Daftarkan anak ke sekolah musik Sunar Sanggita untuk belajar gitar lebih dalam! Hubungi kami di nomor WhatsApp 0811286645!

Manfaat Main Gitar untuk Anak Sejak Dini Read More »

Bagaimana Guru Tunanetra di Sunar Sanggita Mengajar Musik?

Ayah Bunda, tahukah bahwa banyak anak belajar musik dari guru yang tidak bisa melihat? Ya, kamu tidak salah dengar. Cara tunanetra mengajar musik sering kali justru lebih menyentuh dan efektif. Mereka punya metode tersendiri yang sangat menarik untuk disimak. Melalui pendekatan yang unik, para guru tunanetra membuktikan bahwa keterbatasan bukan halangan untuk mendidik. Bahkan, cara tunanetra mengajar musik terbukti membangun kedekatan emosional yang kuat dengan anak didik mereka. Apa Itu Tunanetra? Tunanetra adalah individu dengan gangguan penglihatan sebagian atau sepenuhnya. Tapi jangan salah, Ayah Bunda. Mereka tetap bisa mandiri dan berprestasi di berbagai bidang, termasuk seni musik. Karena kehilangan fungsi penglihatan, mereka jadi lebih peka terhadap suara. Kemampuan ini membuat cara tunanetra mengajar musik menjadi lebih fokus pada audio dan gerakan yang terasa langsung oleh tubuh. Bagaimana Cara Guru Tunanetra di Sunar Sanggita Mengajar Musik? 1. Pendekatan Lewat Metode Blind Music Lesson Salah satu kunci dari cara tunanetra mengajar musik yang diterapkan Sunar Sanggita adalah penggunaan metode blind music lesson. Metode ini tidak menggunakan partitur visual, melainkan audio dan imitasi. Guru memainkan nada atau lagu secara perlahan, lalu anak menirukannya. Ulangi beberapa kali sampai anak hafal dan menguasai. Teknik ini sangat efektif, terutama untuk anak usia dini. Baca juga: Rahasia Meningkatkan Daya Ingat Anak: Tips Efektif untuk Ayah Bunda   2. Proses Sensorik yang Dioptimalkan Ayah Bunda, orang tunanetra memiliki sistem pendengaran seperti kita. Tapi yang membedakan adalah bagaimana otak mereka mengolah suara. Tanpa visual, otak jadi lebih aktif dalam menangkap suara. Itulah mengapa cara tunanetra mengajar musik begitu tajam dalam detail. Mereka bisa tahu jika ada nada yang sedikit meleset hanya dari mendengar. Ini hasil dari pengolahan informasi sensorik yang lebih dalam. 3. Mengandalkan Ingatan dan Ketekunan Guru tunanetra biasanya hafal ratusan lagu dan teknik tanpa melihat. Mereka mengandalkan daya ingat dan latihan. Dalam mengajar, mereka menyampaikan pelajaran secara lisan dan perlahan. Ini membuat anak terbiasa menyimak, mengulang, dan mengingat. Cara tunanetra mengajar musik ini juga membangun kedisiplinan, fokus, dan daya tahan belajar yang luar biasa. 4. Membangun Relasi Emosional yang Kuat Karena tidak mengandalkan ekspresi visual, guru tunanetra menggunakan suara dan sentuhan ringan. Komunikasi ini justru membuat anak merasa sangat diperhatikan. Suasana belajar jadi lebih tenang, nyaman, dan tidak menegangkan. Cara tunanetra mengajar musik membentuk kedekatan emosional yang tidak dimiliki metode biasa. Ini penting untuk tumbuh kembang anak secara holistik. Baca juga: 6 Keunggulan Tunanetra dalam Mengajar Musik Kesimpulan Ayah Bunda, kini kita tahu bahwa cara tunanetra mengajar musik bukan hanya mungkin, tapi juga sangat inspiratif. Mereka tidak hanya mengajarkan teknik, tapi juga nilai kehidupan seperti kesabaran, ketekunan, dan empati. Dengan metode unik seperti blind music lesson, anak-anak tidak hanya belajar nada, tetapi juga belajar menghargai keberagaman dan usaha. Jadi, jika Ayah Bunda ingin memberikan pengalaman belajar musik yang bermakna, daftarkan si kecil ke Sunar Sanggita. Di sana, para guru tunanetra akan membimbing dengan hati, semangat, dan perhatian penuh. Yuk, bantu anak berkembang bersama guru-guru luar biasa dari Sunar Sanggita! Hubungi kami di WhatsApp 0811286645 untuk pendaftaran!

Bagaimana Guru Tunanetra di Sunar Sanggita Mengajar Musik? Read More »

Mengenal Sunar Sanggita, Les Musik dengan Pengajar Tunanetra

Les musik dengan pengajar tunanetra mungkin masih terdengar baru. Tapi, Ayah Bunda perlu tahu bahwa pendekatan ini justru membuka banyak kelebihan yang luar biasa. Sunar Sanggita hadir membawa harapan baru untuk dunia pendidikan musik. Bukan hanya soal nada, tapi juga tentang nilai-nilai kemanusiaan yang menyentuh. Mari kenali lebih jauh! Mengenal Sunar Sanggita Sunar Sanggita adalah wirausaha sosial di bidang musik. Kami memberdayakan para tunanetra yang punya bakat luar biasa. Ayah Bunda, para pengajarnya bukan sekadar menguasai musik, tapi juga punya kepekaan pendengaran yang tinggi. Program ini mengusung konsep inklusi dan empati. Anak-anak akan belajar dari sudut pandang berbeda. Tentunya ini jadi kesempatan bagus untuk menggali potensi musik dan nilai kehidupan. Latar Belakang Pendirian Sunar Sanggita Les musik dengan pengajar tunanetra kami hadir dari kepedulian yang nyata. Berdasarkan penelitian Australia – Indonesia Disability Research and Advocacy Network (AIDRAN) pada 2023, penyandang tunanetra di Indonesia mencapai 4 juta atau 1,5% dari total jumlah keseluruhan penduduk. Namun sayangnya, lebih dari 70% di antaranya masih belum memiliki pekerjaan tetap. Kami melihat fakta ini bukan sebagai keterbatasan, tapi sebagai peluang. Banyak teman-teman tunanetra justru memiliki talenta musik yang luar biasa. Dengan kepekaan pendengaran yang tinggi, mereka mampu memahami harmoni lebih dalam, seperti yang ditunjukkan oleh sosok Putri Ariani, Stevie Wonder, Ray Charles, Ronnie Milsap, dan masih banyak lagi. Kami juga melihat bahwa dunia kursus musik saat ini masih berfokus pada visual dan notasi. Padahal musik adalah suara, musik adalah melodi yang dirasa melalui bunyi. Dengan kekuatan kepekaan pendengaran pengajar tunanetra, belajar musik di Sunar Sanggita akan memberikan pengalaman yang sama sekali berbeda dari tempat lain.  Kami melatih para tunanetra yang punya bakat musik secara langsung di lingkungan mereka sendiri. Kegiatan mengajar bisa dilakukan di rumah masing-masing agar lebih nyaman dan aman. Dengan sistem ini, kami ingin siswa merasa seperti belajar di rumah sendiri. Melalui les musik dengan pengajar tunanetra, kami ingin menciptakan pendidikan musik yang inklusif. Anak-anak tidak hanya belajar teknik bermusik, tapi juga belajar menghargai perbedaan dengan hati yang terbuka. Keunikan Sunar Sanggita Les musik dengan pengajar tunanetra di Sunar Sanggita menawarkan pengalaman belajar yang berbeda, Ayah Bunda. Anak tidak hanya belajar teknik bermain alat musik, tetapi juga memahami nilai-nilai keberagaman sejak dini. Kami percaya, disabilitas bukanlah kekurangan, melainkan bentuk lain dari keunikan yang perlu dihargai. Melalui interaksi langsung dengan pengajar tunanetra, anak akan belajar membangun empati dan jiwa sosial yang tinggi. Mereka melihat sosok gurunya bukan sebagai orang yang berbeda, tapi sebagai panutan yang mampu menginspirasi. Ini membentuk karakter anak jadi lebih kuat secara emosional dan lebih terbuka terhadap perbedaan. Setiap sesi bukan hanya soal nada dan irama, tapi juga tentang perjuangan, kesabaran, dan motivasi. Anak mendapat ilmu musik sekaligus pelajaran kehidupan. Dan lewat les musik dengan pengajar tunanetra, kami ingin menciptakan generasi yang bukan hanya piawai bermusik, tapi juga tumbuh dengan hati yang peduli dan penuh empati. Metode Pembelajaran di Sunar Sanggita Les musik dengan pengajar tunanetra di Sunar Sanggita hadir dengan pendekatan unik. Kami percaya musik bisa dipelajari siapa saja, termasuk lewat sentuhan dan pendengaran. Semua metode kami rancang agar anak mudah memahami dan nyaman saat belajar. 1. Pendekatan Blind Music Lesson Pengajar kami menggunakan kepekaan pendengaran sebagai metode utama. Mereka membimbing anak secara langsung melalui suara dan ritme. Pendekatan ini melatih anak agar lebih sensitif terhadap nada serta membangun fokus saat berlatih. 2. Belajar Notasi Dasar dengan Cara Kreatif Meski pengajar kami tidak mengandalkan penglihatan, mereka tetap bisa mengajarkan notasi dasar. Kami menggunakan metode kreatif dan adaptif yang mudah dipahami anak. Hal ini membantu anak memahami teori sesuai standar yang ada meskipun pengajarnya tidak melihat. Pengajar tunanetra tetap mencari cara agar dapat mengajarkan aspek visual kepada siswa yang melihat. Ini memastikan siswa tetap mendapatkan kualitas pembelajaran yang menyeluruh. 3. Materi Disesuaikan dengan Kebutuhan Anak Setiap anak memiliki preferensi musik yang berbeda. Karena itu, kami membuka ruang dialog dengan orang tua di awal sesi. Guru akan menyusun materi berdasarkan tujuan spesifik, seperti lagu pentas, lagu rohani, atau tema tertentu. 4. Dilengkapi Video Panduan untuk Belajar Mandiri Setiap sesi diakhiri dengan video tutorial ringkasan materi. Video ini bisa diputar ulang di rumah sebagai penguat latihan. Orang tua juga dapat memantau progres belajar anak secara jelas dan terstruktur. 5. Jadwal Belajar yang Fleksibel Durasi belajar berlangsung selama 60 menit per sesi. Frekuensi pertemuan fleksibel, mulai dari 2 hingga 4 kali seminggu. Penjadwalan disesuaikan berdasarkan kebutuhan keluarga, kesiapan anak, serta ketersediaan waktu pengajar. Alamat Sunar Sanggita Sunar Sanggita kini hadir di beberapa kota besar. Ayah Bunda bisa menemukan lokasi terdekat dari rumah dengan mudah. Kami juga terus memperluas jangkauan demi menjangkau lebih banyak anak Indonesia. Berikut lokasi pengajar kami. Denpasar: Kami hadir di tiga titik utama Denpasar, yaitu di Jalan Soka, Jalan Subita, dan Jalan Mertanadi. Ketiganya mudah dijangkau dan ramah untuk anak. Surabaya: Di Surabaya, kami punya dua lokasi pembelajaran. Ada di Surabaya Timur dan Surabaya Selatan. Silakan pilih lokasi yang paling nyaman untuk anak. Jakarta Selatan: Kami juga hadir di wilayah Jakarta Selatan. Lokasinya strategis dan mudah diakses dari berbagai area. Kami berkomitmen memperluas program ini. Ke depan, kami akan hadir di berbagai wilayah Indonesia dengan pengajar tunanetra yang berkualitas dan penuh empati. Kesimpulan Sunar Sanggita bukan sekadar tempat les musik dengan pengajar tunanetra. Ini adalah ruang inklusi yang penuh semangat dan harapan. Ayah Bunda, yuk dukung anak belajar musik sambil memahami nilai sosial. Di sinilah tempat terbaik mengasah nada dan empati bersama-sama. Jangan lupa daftarkan si kecil di Sunar Sanggita, ya! Hubungi kami di 0811286645 (WhatsApp) untuk informasi lebih lanjut maupun pendaftaran setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Mengenal Sunar Sanggita, Les Musik dengan Pengajar Tunanetra Read More »

Shopping Cart
Scroll to Top