piano untuk anak

Sumber: Bach to Rock

Teknik Dasar Bermain Piano yang Bisa Dipelajari Anak Usia Dini

Teknik dasar bermain piano penting diperkenalkan sejak anak usia dini. Dengan teknik yang tepat, anak bisa belajar lebih cepat dan menyenangkan. Ayah Bunda, usia dini adalah masa emas. Anak mudah menyerap informasi, termasuk dalam belajar alat musik. Namun, belajar piano bukan sekadar menekan tuts. Ada teknik khusus yang harus diajarkan dari awal. Tenang, teknik ini bisa disampaikan secara ringan dan menyenangkan. Yuk, kita bahas satu per satu agar Ayah Bunda bisa dampingi anak dengan baik! 1. Posisi Duduk yang Benar Semua dimulai dari posisi duduk. Terlihat sepele, tapi sangat penting. Duduk yang salah bisa menyebabkan anak cepat lelah atau tegang. Ayah Bunda, pastikan kursi sejajar dengan tuts piano. Kaki anak menapak lantai. Punggung tegak, bahu rileks. Dengan posisi yang tepat, anak lebih nyaman saat bermain. 2. Penempatan Jari yang Tepat Ini dasar penting dalam bermain piano. Ajarkan anak menekuk jari seperti cakar. Hindari jari yang lurus atau menempel semua. Teknik dasar bermain piano ini butuh latihan ringan. Bisa lewat permainan sederhana. Misalnya menyentuh tuts satu per satu dengan jari tertentu. Gunakan angka untuk tiap jari agar anak mudah ingat. 3. Koordinasi Tangan Kanan dan Kiri Anak sering kesulitan saat dua tangan harus bergerak bersamaan. Maka perlu dilatih sejak awal. Latihan dimulai dengan satu tangan dulu. Setelah lancar, baru gunakan dua tangan secara bergantian. Ayah Bunda bisa ikut menemani agar anak tidak mudah bosan. Gunakan lagu sederhana agar lebih menyenangkan. 4. Mengenal Not dan Irama Dasar Not balok mungkin terlihat rumit. Tapi bisa diajarkan dengan cara kreatif. Gunakan warna atau simbol agar anak lebih tertarik. Ajarkan not C–G dulu. Lalu lanjutkan ke irama sederhana. Teknik dasar bermain piano ini bisa dilatih lewat lagu anak-anak. Irama yang familiar akan lebih mudah dipahami. 5. Latihan Staccato dan Legato Anak perlu tahu cara menekan tuts dengan karakter yang berbeda. Legato artinya lembut dan mengalir. Staccato artinya pendek dan cepat. Latihan ini bisa jadi permainan menarik. Misalnya, minta anak meniru suara hujan (staccato) dan angin (legato). Dengan cara ini, mereka lebih mudah memahami nuansa dalam bermain. 6. Melatih Konsistensi Latihan Tanpa latihan rutin, semua teknik sulit berkembang. Ayah Bunda bisa buat jadwal khusus. Tak perlu lama. Cukup 10–15 menit per hari. Yang penting, latihan dilakukan secara konsisten. Dampingi anak saat latihan. Jangan lupa beri apresiasi kecil agar mereka makin semangat! Ayah Bunda, mengenalkan teknik dasar bermain piano sejak dini bukan hal sulit. Kuncinya ada pada kesabaran dan pendekatan yang menyenangkan. Anak butuh waktu dan dukungan, bukan tekanan. Kalau ingin anak makin cinta dunia musik sejak kecil, yuk mulai bersama Sekolah Musik Sunar Sanggita! Tenaga pengajarnya sabar dan metode belajarnya menyenangkan. Hubungi sekarang di 0811286645, dan lihat sendiri bagaimana musik bisa membentuk karakter positif si kecil! 

Teknik Dasar Bermain Piano yang Bisa Dipelajari Anak Usia Dini Read More »

Sumber: KlikDokter

5 Manfaat Main Piano untuk Anak Sejak Dini

Manfaat main piano untuk anak bisa dirasakan sejak usia dini, lho Ayah Bunda. Tidak hanya sekadar hobi, bermain piano memberikan banyak pengaruh positif pada tumbuh kembang anak. Selain itu, aktivitas ini juga bisa mempererat bonding orang tua dan anak. Apalagi jika dilakukan secara rutin dan penuh dukungan. Anak akan merasa dihargai dan percaya diri. Baca juga: 5 Tanda Anak Punya Bakat Musik Sejak Kecil Yuk, kita bahas satu per satu manfaatnya. Jangan sampai Ayah Bunda melewatkan momen penting ini! 1. Menunjang Pertumbuhan Motorik dan Saraf Anak Manfaat main piano untuk anak yang pertama adalah mendukung pertumbuhan fisik dan syaraf. Bermain piano mengasah keterampilan motorik halus dan koordinasi tangan-mata. Studi menunjukkan bahwa latihan piano bisa meningkatkan kadar hormon pertumbuhan. Musik juga membantu menurunkan stres dan detak jantung. Tubuh anak menjadi lebih sehat secara menyeluruh. 2. Meningkatkan Kecerdasan dan Fokus Belajar Latihan piano melatih bagian otak yang berfungsi untuk logika dan matematika. Ini sangat mendukung kemampuan kognitif dan akademik si kecil. Manfaat main piano untuk anak juga terbukti meningkatkan daya ingat verbal. Anak menjadi lebih fokus, tekun, dan mampu menyimpan informasi lebih lama. 3. Menenangkan Pikiran dan Emosi Anak Bermain piano punya efek menenangkan, Ayah Bunda. Musik jadi media ekspresi yang sangat ampuh bagi anak-anak. Penelitian menunjukkan anak yang bermain musik lebih jarang stres dan cemas. Mereka juga tumbuh jadi pribadi yang percaya diri dan positif. 4. Menjaga Kesehatan Fisik secara Menyeluruh Selain mental, kesehatan fisik juga ikut berkembang. Piano melatih kontrol otot tangan, jari, dan postur tubuh. Manfaat main piano untuk anak ini membantu anak menjadi lebih luwes dalam aktivitas lain. Seperti menulis, menggambar, atau makan dengan sumpit. 5. Melatih Sosial Anak Lewat Kritik dan Pujian Saat belajar piano, anak akan menerima masukan dari guru. Baik itu pujian maupun koreksi. Ini penting untuk pembentukan mental dan sosial mereka. Anak jadi terbiasa menghadapi kritik secara positif. Mereka juga belajar menghargai proses belajar, bukan hanya hasil akhir. Baca juga: Mengenal Sunar Sanggita, Les Musik dengan Pengajar Tunanetra Tertarik Mengembangkan Bakat Piano Anak? Ayah Bunda, sekarang sudah tahu betapa besar manfaat main piano untuk anak sejak dini. Dari tubuh sehat hingga mental kuat, semua bisa diasah lewat musik. Piano bukan hanya alat musik. Ini jadi sarana tumbuh kembang anak yang menyenangkan. Dengan bimbingan yang tepat, anak bisa berkembang luar biasa. Kalau Ayah Bunda sedang mencari sekolah musik yang inspiratif, yuk daftarkan anak ke Sunar Sanggita! Di sini, pengajarnya adalah tunanetra yang profesional dalam mengajar dan penuh semangat. Mari dukung anak tumbuh lewat nada-nada indah yang penuh makna! Hubungi kami di WhatsApp 0811286645!

5 Manfaat Main Piano untuk Anak Sejak Dini Read More »

Shopping Cart
Scroll to Top