Ayah Bunda, teknik bernyanyi dasar untuk anak penting dikenalkan sejak dini. Kemampuan vokal si kecil bisa berkembang optimal dengan bimbingan yang tepat. Jangan tunggu sampai anak merasa minder karena tidak percaya diri saat bernyanyi.
Bernyanyi bukan sekadar hobi, tapi juga bagian dari tumbuh kembang. Lewat bernyanyi, anak belajar artikulasi, ekspresi, dan kepekaan rasa. Yuk, kita bahas satu per satu teknik dasar yang wajib Ayah Bunda ketahui!
1. Teknik Pernapasan yang Benar
Pernapasan adalah fondasi utama bernyanyi. Anak perlu belajar mengambil napas dari diafragma, bukan dari dada. Tarik napas perlahan, lalu keluarkan sambil mengucapkan satu nada panjang.
Baca juga: 5 Tanda Anak Punya Bakat Musik Sejak Kecil
Latihan pernapasan ini bisa dilakukan sambil berdiri tegak. Minta anak menaruh tangan di perut, lalu rasakan gerakan udara saat bernapas. Latihan ini bisa membuat suara lebih kuat dan stabil.
2. Intonasi yang Tepat
Intonasi membantu anak menyanyikan nada dengan benar. Tanpa intonasi yang baik, lagu bisa terdengar sumbang dan kurang enak didengar.
Latih anak mengenal tinggi rendah nada. Mulai dari menyanyikan do-re-mi dengan piano atau aplikasi musik. Lakukan berulang dengan cara menyenangkan, agar anak tidak bosan.
3. Artikulasi yang Jelas
Teknik bernyanyi dasar untuk anak juga mencakup artikulasi. Anak harus bisa mengucapkan lirik dengan jelas. Jangan sampai pendengar tidak mengerti apa yang dinyanyikan.
Ayah Bunda bisa melatih anak membaca lirik perlahan. Fokus pada huruf vokal dan konsonan. Ucapkan setiap suku kata dengan mantap dan jelas.
4. Teknik Phrasering
Phrasering adalah seni mengatur nafas dan jeda saat bernyanyi. Anak belajar kapan harus berhenti, kapan lanjut, agar lagu tetap hidup.
Latih anak membaca lirik seperti membaca puisi. Tandai bagian-bagian yang perlu diberi jeda. Phrasering yang baik akan membuat lagu terdengar natural dan ekspresif.
5. Latihan Resonansi
Resonansi membantu suara terdengar nyaring dan bulat. Anak perlu tahu bagaimana memanfaatkan rongga mulut, hidung, dan kepala saat bernyanyi.
Minta anak mengucapkan huruf “ng” sambil merasakan getaran di wajah. Semakin terasa getarannya, artinya resonansi semakin baik. Teknik ini memperindah warna suara anak.
6. Gunakan Vibrato dengan Halus
Vibrato adalah getaran suara yang lembut di akhir nada. Tidak wajib untuk anak usia dini, tapi bagus jika mulai dikenalkan secara perlahan.
Latih anak menahan satu nada, lalu goyangkan sedikit suara di akhir. Awalnya mungkin sulit, tapi dengan latihan rutin, vibrato bisa muncul alami.
Baca juga: Kisah Inspiratif Sosok Tunanetra yang Sukses di Dunia Musik
7. Improvisasi sebagai Ekspresi Diri
Teknik bernyanyi dasar untuk anak tidak harus kaku. Improvisasi justru membuat anak lebih kreatif dan percaya diri.
Ajak anak mengganti satu dua kata dalam lagu favoritnya. Bisa juga ubah ritme atau nada secara sederhana. Hal ini melatih spontanitas dan ekspresi vokal.
Ayah Bunda, mengajarkan teknik bernyanyi dasar untuk anak adalah investasi besar untuk tumbuh kembangnya. Tidak hanya melatih suara, tapi juga rasa percaya diri dan kreativitas. Pastikan latihan dilakukan secara fun, tidak membuat anak tertekan.
Yuk, dukung bakat musik si kecil bersama Sekolah Musik Sunar Sanggita. Hubungi kami di 0811286645 untuk info pendaftaran.