Plus Minus Belajar Musik Otodidak, Bisa Maksimal?

Apakah si kecil sedang tertarik belajar musik? Mungkin Ayah Bunda berpikir untuk memulai dengan cara belajar musik otodidak. Cara ini memang bisa jadi solusi praktis, apalagi di era digital sekarang. Namun, apakah hasilnya bisa maksimal?

Belajar tanpa guru memang punya tantangan sendiri. Tapi tetap saja, banyak juga manfaat yang bisa diraih. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang plus minus dari belajar musik otodidak.

Keunggulan Belajar Musik Otodidak

Sebelum menentukan pilihan, ada baiknya Ayah Bunda pahami dulu keunggulannya.

1. Fleksibel Waktu dan Tempat

Anak bisa belajar kapan pun dan di mana saja. Tidak terikat jadwal tetap sangat memudahkan. Terutama bagi anak dengan aktivitas harian yang padat.

2. Biaya Lebih Terjangkau

Tanpa biaya les bulanan, tentu ini lebih hemat. Cukup sediakan akses ke internet dan alat musik. Banyak video tutorial gratis tersedia di YouTube atau platform belajar lainnya.

3. Bisa Belajar Sesuai Minat

Anak bebas memilih lagu atau teknik yang disuka. Misalnya ingin belajar lagu pop dulu, bukan teori. Ini membuat proses belajar terasa menyenangkan.

Sumber: PBS
Sumber: PBS

4. Melatih Kemandirian dan Inisiatif

Belajar musik otodidak menuntut anak aktif mencari tahu. Ini bisa melatih disiplin dan rasa ingin tahu sejak dini.

Baca juga: Rahasia Meningkatkan Daya Ingat Anak: Tips Efektif untuk Ayah Bunda

Kekurangan Belajar Musik Otodidak

Meski terlihat mudah, ada tantangan besar di balik cara ini, yaitu:

1. Sulit Menilai Progres

Tanpa guru, orang tua sulit menilai perkembangan anak. Apakah sudah benar nadanya? Apakah posisi jari sudah tepat? Semua butuh arahan ahli.

2. Rentan Salah Teknik

Dalam bermain musik, teknik dasar sangat penting. Jika salah sejak awal, bisa terbawa terus. Ini bisa menyebabkan cedera jari atau postur yang salah lho!

3. Motivasi Gampang Menurun

Belajar sendiri kadang membosankan. Anak bisa kehilangan semangat kalau tidak ada yang membimbing atau mengarahkan.

4. Minim Umpan Balik

Tanpa masukan dari guru, anak tak tahu bagian mana yang perlu diperbaiki. Padahal koreksi sangat penting untuk perkembangan musikal.

Mana yang Lebih Baik?

Semua tergantung pada kebutuhan dan karakter anak. Belajar musik otodidak cocok untuk anak yang mandiri dan disiplin. Tapi, tetap dibutuhkan bimbingan untuk memastikan arah belajarnya tepat.

Gabungan antara belajar mandiri dan les bisa jadi solusi terbaik. Anak tetap bisa eksplorasi musik secara bebas. Namun tetap mendapatkan dasar teknik dan teori dari ahlinya.

Baca juga: Kisah Inspiratif Sosok Tunanetra yang Sukses di Dunia Musik

Penting juga memperhatikan respons anak selama belajar. Apakah mereka menikmati prosesnya? Atau justru bingung dan butuh arahan lebih?

Kesimpulan

Belajar musik memang bisa dilakukan secara otodidak. Tapi agar hasilnya maksimal, tetap butuh pendampingan dari ahlinya. Apalagi, dalam proses awal pembentukan teknik dasar yang benar.

Sunar Sanggita hadir sebagai sekolah musik dengan pendekatan unik. Di sini, anak belajar dari pengajar tunanetra yang sangat peka secara pendengaran. Anak bisa belajar langsung dari ahlinya. Setelah sesi belajar, tersedia juga video tutorial sebagai bahan pengulangan di rumah. Dengan kombinasi ini, anak bisa belajar musik otodidak namun tetap terarah dan maksimal! Untuk pendaftaran, langsung hubungi kami di WhatsApp 0811286645.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shopping Cart
Scroll to Top